Viral! Penjual Kelapa di Brasil Mirip Jackie Chan, Ini Fakta Sebenarnya

Seorang penjual kelapa di Brasil tengah menjadi perbincangan hangat di dunia maya. Penyebabnya? Wajahnya disebut-sebut sangat mirip dengan aktor laga legendaris, Jackie Chan!

Video pria tersebut pertama kali viral setelah diunggah di akun Instagram pribadinya, @jekibaino. Dalam video itu, pria bernama asli Laudelino Lucas terlihat sedang membelah kelapa dengan cekatan. Sekilas, wajahnya memang tampak begitu mirip dengan sang bintang film asal Hong Kong.

Mengenakan kaus kuning dan dengan gaya santai, Lucas terlihat asyik berjualan kelapa sambil berinteraksi dengan pelanggan serta sesama pedagang. Tak hanya itu, ia juga memiliki tato di tubuhnya, yang semakin membuat netizen penasaran. Ditambah dengan gaya humorisnya, tak heran jika banyak yang menganggapnya sebagai Jackie Chan versi Brasil!

Namun, fakta di balik video viral ini cukup mengejutkan. Kemiripan wajah Lucas dengan Jackie Chan ternyata hanyalah hasil editan berbasis kecerdasan buatan (AI). Dalam beberapa unggahan lainnya, Lucas memperlihatkan wajah aslinya yang sebenarnya tidak begitu mirip dengan sang aktor.

Lucas sendiri merupakan seorang kreator konten asal Brasil yang memiliki banyak penggemar. Nama "Jeki Baiano" yang ia gunakan berasal dari kata "Jeki" (pelafalan lokal untuk Jackie) dan "Baiano," yang merujuk pada wilayah asalnya, Bahia, Brasil. Dengan kreativitasnya, ia berhasil menciptakan konten-konten menarik yang sukses mencuri perhatian netizen.

Meski wajah Jackie Chan dalam videonya hanyalah efek AI, banyak warganet yang awalnya percaya dengan kemiripannya. Tak sedikit yang tertawa setelah menyadari fakta sebenarnya.

"Itu filter, aku hampir ketipu!" tulis akun @yu*******.

"Sempat percaya, ternyata AI yang bikin mirip!" tambah @fi*******.

"Jackie Chan banting setir jadi pedagang kelapa sekarang?" seloroh @au*******.

Terlepas dari itu, Lucas tetap berhasil menghibur banyak orang dengan kontennya. Jadi, jangan langsung percaya dengan apa yang viral di media sosial, ya! Bisa jadi, itu hanya keajaiban teknologi AI.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn