Sonny Septian Masih Berjuang, Takut Tak Bisa Membahagiakan Fairuz A Rafiq

Sonny Septian masih menjalani pengobatan akibat penyempitan pembuluh darah yang dialaminya. Di balik perjuangan kesehatannya, ada satu ketakutan besar yang terus menghantui dirinya: tidak mampu membahagiakan sang istri, Fairuz A Rafiq, serta anak-anak mereka.

Kesedihan dan rasa rendah diri sering menyelimuti Sonny. Ia merasa belum bisa kembali seperti dulu, menjadi sosok suami dan ayah yang bekerja keras demi keluarganya. Ketakutan ini begitu dalam hingga Fairuz pun tak kuasa menahan air mata setiap kali mendengar keluh kesah suaminya.

Namun, bagi Fairuz, kebahagiaan sejati tidak diukur dari seberapa banyak harta atau seberapa besar pengorbanan yang dilakukan. Bagi dirinya, kehadiran Sonny di sisinya sudah lebih dari cukup.

Aku selalu bilang, 'Bi, aku happy banget lihat kamu kayak gini aja. Itu sudah jadi hadiah terbesar buat aku,'"_ ungkap Fairuz dalam sebuah unggahan Instagram @rumpi_ttv.

Fairuz menyadari perubahan besar dalam hidup mereka, terutama dalam hal ekonomi. Sonny yang dulu aktif bekerja, kini harus lebih banyak beristirahat. Namun, Fairuz memilih untuk melihat sisi positifnya. Baginya, rezeki sudah diatur oleh Allah dan ia bersyukur bisa menjadi perantara rezeki untuk keluarganya.

_"Aku nggak minta apa-apa. Masalah rezeki itu cara Allah kasih. Alhamdulillah, Allah benar-benar bukakan pintu rezeki melalui aku. Dan di saat Allah kasih kondisi seperti ini ke Sonny, Allah juga kasih rezeki tanpa harus dia kerja capek-capek,"_ tambahnya.

Meski berulang kali meyakinkan Sonny bahwa ia adalah suami dan ayah yang luar biasa, Fairuz tetap memahami pergolakan batin yang dialami suaminya. Sonny adalah pria pekerja keras, dan kini ia harus membatasi banyak hal dalam hidupnya.

_"Aku tahu banget Sonny itu laki-laki kuat, gila kerja, terus tiba-tiba harus punya banyak batasan dalam hidupnya. Aku memahami keadaannya,"_ kata Fairuz penuh empati.

Kini, Fairuz hanya bisa terus memberikan dukungan, cinta, dan doa terbaik untuk Sonny. Yang terpenting bagi dirinya adalah kebersamaan mereka, dalam kondisi apa pun.

_"Melihat dia selamat, bisa kembali pulih, dan dokter bilang kondisinya 100% baik tanpa ada sisa stroke, itu rasanya seperti keajaiban dari Allah. Itu kebahagiaan terbesar buat aku,"_ tutup Fairuz dengan penuh haru.

Perjuangan Sonny masih panjang, tetapi dengan cinta dan dukungan Fairuz, ia tidak akan menghadapi semuanya sendirian. Sebab, kebahagiaan sejati tak selalu datang dari materi, melainkan dari kehadiran orang-orang terkasih yang selalu ada di sisi kita.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn