Meriam Bellina Berkaca-kaca Usai Pasang Ring Jantung: Perjuangan dan Pesan Kesehatan yang Menyentuh

Meriam Bellina, aktris legendaris Indonesia, baru saja membagikan momen harunya usai menjalani pemasangan ring jantung. Dalam cerita yang dibagikan melalui wawancara eksklusif, ia mengungkap perjalanan emosionalnya sejak mengalami serangan jantung pada November 2024 hingga keputusannya untuk memasang ring sebagai langkah penyembuhan. Kisah ini tidak hanya menginspirasi tetapi juga menjadi pengingat penting tentang kesehatan jantung dan gaya hidup.

Dari Serangan Jantung ke Tindakan Medis
Meriam sempat mengira gejala yang dialaminya hanyalah sakit lambung atau GERD, hingga akhirnya dokter mendiagnosisnya mengalami serangan jantung. Tanpa panik, ia bahkan berangkat ke IGD sendirian, baru menghubungi anak sulungnya, Abel, setelah tindakan medis diperlukan. "Aku nggak mau merepotkan siapa-siapa," ujarnya, mencerminkan sikap mandiri yang khas.

Proses pemasangan ring jantung ternyata meninggalkan kesan mendalam baginya. Dalam sebuah unggahan terbaru, Meriam terlihat berkaca-kaca saat menceritakan momen tersebut.Aku sadar, hidup sehat saja belum cukup kalau stres dan jadwal berantakan," katanya, merujuk pada kesibukannya dua tahun terakhir yang memicu kondisinya.

Gaya Hidup Sehat yang Tetap Dipertahankan
Meski harus beristirahat dari aktivitas berat seperti mendaki gunung selama 6 bulan, Meriam tetap konsisten dengan pola hidup sehatnya: tidur sebelum jam 11 malam, berjalan 10.000 langkah sehari, dan menghindari stres. "Naik gunung libur dulu, tapi treadmill setiap hari," ucapnya sambil tertawa.

Anaknya, Nigel, sempat khawatir dengan sikap Meriam yang kerap memaksakan diri. "Mama memang fit, tapi usia tidak bisa dibohongi," ujar Nigel. Kekhawatiran ini semakin kuat mengingat dua tahun lalu Meriam pernah patah tulang tangan saat bermain badminton, tetapi malah memanggil tukang urut alih-alih ke dokter.

Pesan untuk Publik: Jaga Kesehatan Mental dan Fisik
Meriam berpesan agar masyarakat tidak menyepelekan gejala kecil dan selalu memprioritaskan keseimbangan hidup. "Stres itu pemicu penyakit. Aku belajar untuk lebih santai dan tidak terlalu keras pada diri sendiri," tuturnya. Ia juga menekankan pentingnya rutin memeriksakan kesehatan, terutama bagi mereka yang berusia di atas 50 tahun.

Dukungan Keluarga dan Proyek Terkini
Dukungan anak-anaknya, Abel dan Nigel, menjadi kekuatan besar bagi Meriam. Abel yang mendampinginya selama proses pemasangan ring bahkan sempat "sport jantung" mendengar kabar serangan jantung sang ibu. Kini, Meriam kembali aktif di dunia hiburan dengan proyek film terbaru, Sampai Nanti, Hanna! dan Cinta Tak Pernah Tepat Waktu, membuktikan bahwa kesehatan yang baik tidak menghalangi kreativitas