
Berita Infotaiment Terupdate
Setelah kehilangan anak semata wayangnya, Dante, dan perpisahan dengan mantan suaminya, Angger Dimas, Tamara memilih untuk lebih berhati-hati dalam memilih pasangan. Ia pun mengungkapkan bahwa pesan ibunya menjadi pedoman penting dalam hidupnya.
Masa Lalu yang Penuh Pelajaran
Tamara Tyasmara pernah menikah dengan Angger Dimas pada 2017, namun pernikahan mereka hanya bertahan selama empat tahun. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai seorang anak laki-laki, Dante, yang kemudian meninggal dunia. Tragedi ini tentu meninggalkan luka mendalam bagi Tamara. Kini, ia mengaku masih menjalani hidup sebagai lajang dan belum memiliki target untuk segera menjalin hubungan baru.
Pesan Ibu yang Menjadi Pedoman
Dalam perjalanan hidupnya, Tamara mengaku selalu mengingat pesan ibunya tentang pentingnya memilih pasangan yang tepat. Ia menyadari bahwa pengalaman masa lalunya harus menjadi pelajaran berharga agar tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Pesan ibunya ini menjadi pengingat baginya untuk tidak terburu-buru dalam memutuskan hubungan asmara. Ia juga menyerahkan sepenuhnya urusan jodoh kepada Tuhan, dengan harapan menemukan pasangan yang baik dan tulus.
Kriteria Pasangan yang Dicari Tamara
Meski belum memiliki target spesifik, Tamara mengungkapkan bahwa ia menginginkan pasangan yang baik dan jujur. Ia tidak meminta kriteria muluk-muluk, tetapi lebih menekankan pada kebaikan hati dan kejujuran.
Hal ini menunjukkan bahwa Tamara kini lebih mengutamakan kualitas karakter seseorang daripada hal-hal yang bersifat materi atau penampilan semata.
Belajar dari Pengalaman dan Tetap Optimis
Meski pernah mengalami patah hati dan kehilangan yang mendalam, Tamara Tyasmara tetap optimis tentang masa depannya. Ia memilih untuk menikmati kesendirian sambil terus memperbaiki diri. Pesan ibunya menjadi pegangan bahwa hidup harus dijalani dengan bijak, termasuk dalam memilih pendamping hidup.
Kisah Tamara ini mengajarkan bahwa pengalaman pahit bisa menjadi pelajaran berharga. Dengan dukungan keluarga, terutama pesan dari seorang ibu, seseorang bisa bangkit dan lebih berhati-hati dalam menentukan langkah berikutnya.