Putri Ariani dan Misi Mulia: Membangun Masjid Pertama Indonesia di Yokohama

Putri Ariani, penyanyi muda berbakat Indonesia yang dikenal sebagai finalis America's Got Talent 2023, tidak hanya sukses di dunia hiburan tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan. Salah satu proyek terbarunya yang menarik perhatian adalah keterlibatannya dalam pembangunan Masjid As-Sholihin, masjid pertama yang dibangun oleh komunitas Indonesia di Yokohama, Jepang.

Inspirasi di Balik Niatan Membangun Masjid di Jepang
Dalam beberapa kesempatan, Putri Ariani mengungkapkan bahwa keinginannya mendukung pembangunan masjid di Yokohama berawal dari keprihatinannya terhadap sulitnya akses tempat ibadah bagi Muslim Indonesia yang tinggal di Jepang.

Tempat-tempat halal juga belum banyak," ujarnya dalam sebuah wawancara.

Ia juga menambahkan bahwa masjid ini nantinya tidak hanya menjadi tempat sholat, tetapi juga pusat kegiatan edukasi dan sosial bagi komunitas Muslim di sana.

Kolaborasi dengan Cinta Quran Foundation
Putri Ariani tidak sendirian dalam proyek ini. Ia bekerja sama dengan Cinta Quran Foundation, sebuah lembaga yang aktif dalam pengembangan dakwah Islam di berbagai negara. Bersama sejumlah tokoh seperti Ustaz Fatih Karim dan selebritas lain seperti Arie Untung, mereka berhasil menggalang dana hingga miliaran rupiah untuk mewujudkan masjid ini.

Pembangunan masjid ini juga didukung oleh arsitek Jepang, Masamitsu Ibe, yang merancang bangunan tiga lantai dengan konsep modern namun tetap nyaman untuk ibadah. Fasilitas yang disediakan tidak hanya ruang sholat, tetapi juga:

Halal Mart (tempat berbelanja produk halal)

Islamic Education Centre (pusat kajian Islam).

"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa terlibat.

Harapan untuk Masa Depan
Putri berharap, kehadiran Masjid As-Sholihin tidak hanya memudahkan Muslim Indonesia di Jepang dalam beribadah, tetapi juga menjadi sarana memperkenalkan Islam yang ramah dan moderat kepada masyarakat Jepang.

Kesimpulan
Proyek ini tidak hanya bermanfaat bagi Muslim Indonesia di Jepang, tetapi juga menjadi bukti nyata kontribusi anak muda dalam membangun peradaban Islam yang inklusif dan penuh kasih.