
Berita Infotaiment Terupdate
Liburan Lebaran tahun ini diwarnai dengan penampilan unik sejumlah selebritas, salah satunya keluarga Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara. Pasangan ini bersama kedua anak mereka, Nadi Djiwa Anggara (3 tahun) dan Nadi Djala Anggara (1,5 tahun), tampil dengan gaya bohemian yang elegan dan penuh makna. Warna putih mendominasi outfit mereka, dipadukan dengan sentuhan bohemian yang menambah kesan anggun dan harmonis.
Fashion Sustainable: Kolaborasi Kepompong Kupu-Kupu dan BAGSI
Penampilan keluarga ini tak hanya menarik perhatian karena gaya mereka, tetapi juga karena pilihan brand yang mendukung fashion sustainable. Nadine dan keluarga mengenakan karya dari Kepompong Kupu-Kupu, brand yang dikenal dengan desain inovatif dan warna-warna segar. Selain itu, mereka juga menggunakan produk dari BAGSI, sister brand-nya, yang memanfaatkan sisa bahan Kepompong Kupu-Kupu untuk membuat tas pesta. Langkah ini merupakan bagian dari upaya mengurangi limbah mode, salah satu penyumbang sampah terbesar di dunia.
Inspirasi Gaya Bohemian untuk Keluarga
Penampilan keluarga ini menjadi inspirasi bagi banyak orang. Nadine dan Dimas membuktikan bahwa gaya bohemian bisa diterapkan dalam momen spesial seperti Lebaran. Kombinasi warna putih dengan detail bohemian seperti embroidery dan flowy fabric menciptakan kesan santai namun tetap mewah. Anak-anak mereka pun turut tampil menggemaskan dengan outfit serasi, menunjukkan kekompakan keluarga ini.
Kisah Cinta Nadine dan Dimas yang Kian Harmonis
Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara menikah di Bhutan pada 2018, dan kini mereka telah dikaruniai dua anak. Keluarga ini kerap menjadi sorotan karena chemistry mereka yang kuat, baik di layar kaca maupun di kehidupan nyata. Penampilan mereka di Lebaran ini semakin memperlihatkan kedekatan dan keselarasan sebagai keluarga.
Tren Fashion Lebaran yang Ramah Lingkungan
Pilihan Nadine dan Dimas untuk mengenakan brand sustainable seperti Kepompong Kupu-Kupu dan BAGSI turut mengangkat isu lingkungan dalam dunia fashion. Dengan memanfaatkan bahan daur ulang, mereka membuktikan bahwa gaya stylish dan kepedulian terhadap bumi bisa berjalan beriringan. Ini menjadi pesan penting di tengah maraknya kesadaran akan eco-friendly lifestyle