
Berita Infotaiment Terupdate
Ajang pentas seni yang digelar Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dalam rangka peluncuran logo baru menjadi sorotan publik. Pasalnya, dalam undangan resmi yang beredar, acara ini menghadirkan band legendaris Tanah Air, Dewa 19.
Menariknya, Ahmad Dhani dan Dewa 19 ternyata tidak menerima bayaran sepeser pun untuk tampil di acara ini. Menteri PKP Maruarar Sirait menegaskan bahwa penampilan Dewa 19 dalam acara tersebut tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) maupun dana pribadi.
Dia tidak dibayar sama sekali. Dia sendiri yang bisa menjelaskan alasannya,”** ujar Maruarar Sirait di Jakarta.
Tak hanya itu, Ahmad Dhani juga disebut akan menyediakan sound system secara sukarela. Maruarar bahkan menegaskan bahwa ini bukan pertama kalinya pentolan Dewa 19 itu tampil tanpa bayaran di berbagai acara. Bahkan, sound system yang digunakan pun milik Dhani sendiri. Kenapa dia mau melakukannya? Tanya langsung ke Dhani,”** tambahnya.
Sebelumnya, beredar surat undangan resmi dari Kementerian PKP terkait penyelenggaraan peluncuran logo dan pentas seni yang menampilkan Dewa 19. Acara tersebut dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 21 Februari 2025, di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mulai pukul 19.00 WIB. Surat ini diterbitkan pada 18 Januari 2025 dengan tembusan kepada Menteri Sekretaris Negara dan Menteri PANRB.
Namun, acara ini sempat menuai kontroversi di tengah kebijakan efisiensi belanja Kementerian/Lembaga yang dicanangkan pemerintahan Presiden Prabowo. Kebijakan ini didasarkan pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja Kementerian/Lembaga di Pusat dan Daerah.
Sebagai bagian dari kebijakan tersebut, anggaran Kementerian PKP tahun 2025 mengalami penyesuaian. Berdasarkan surat Menteri Keuangan Nomor S-75/MK.02/2025 tanggal 13 Februari 2025, target efisiensi awal sebesar Rp3,66 triliun telah direvisi menjadi Rp1,81 triliun. Dengan demikian, anggaran final Kementerian PKP untuk tahun 2025 ditetapkan sebesar Rp3,46 triliun, yang terdiri dari Program Dukungan Manajemen sebesar Rp671,05 miliar dan Program Perumahan dan Kawasan Permukiman sebesar Rp2,79 triliun.
Terlepas dari kontroversi tersebut, kehadiran Dewa 19 di acara ini tentu menjadi daya tarik tersendiri. Penampilan mereka diharapkan dapat menjadi hiburan bagi para tamu undangan dan masyarakat yang hadir, sekaligus menegaskan semangat gotong royong dalam mendukung program pemerintah.