
Berita Infotaiment Terupdate
Ahmad Dhani dan Piyu ‘Padi Reborn’ memberikan komentar mereka terkait rencana Agnez Mo untuk mengajukan kasasi atas putusan Pengadilan Niaga Jakarta Pusat yang menjatuhkan denda sebesar Rp1,5 miliar atas gugatan Ari Bias. Kasasi tersebut rencananya akan diajukan Agnez setelah dirinya dinyatakan bersalah karena membawakan lagu ciptaan Ari Bias tanpa izin pada konser-konser tertentu di tahun 2023.
Pada tanggal 13 Februari lalu, Agnez Mo mengungkapkan melalui Instagram Story bahwa dia akan melangkah lebih jauh dengan mengajukan kasasi. Namun, komentar pedas datang dari Ahmad Dhani, yang mengaku kebingungan dengan keputusan Agnez untuk menantang putusan tersebut.
Komentar yang senada juga diungkapkan oleh Piyu, gitaris Padi Reborn. Piyu yang dikenal vokal dalam berbagai masalah hak cipta ini menyoroti pernyataan Agnez yang menyebut gugatan Ari Bias sebagai tindakan keserakahan.
“Selama ini, kami sebagai pencipta lagu justru tidak mendapatkan hak yang seharusnya kami terima. Tidak ada manfaat yang kami peroleh dari karya yang telah kami ciptakan. Jadi, di mana letak keserakahannya?” tegas Piyu.
Perkara ini bermula ketika Ari Bias menggugat Agnez Mo karena telah membawakan lagu "Bilang Saja" ciptaannya dalam tiga konser yang diadakan pada Mei 2023. Tindakan Agnez yang tidak meminta izin dari sang pencipta lagu membuatnya dijatuhi denda oleh Pengadilan Niaga Jakarta Pusat, masing-masing sebesar Rp500 juta untuk setiap konser yang melanggar hak cipta. Konser-konser yang dimaksud adalah yang digelar pada 25 Mei 2023 di Surabaya, 26 Mei 2023 di Surabaya, dan 27 Mei 2023 di Bandung.
Tentu saja, denda sebesar Rp1,5 miliar itu cukup mengejutkan banyak pihak, mengingat pentingnya pengakuan terhadap hak cipta dalam industri musik. Agnez Mo sendiri menganggap langkah hukum ini sebagai tindakan keserakahan, namun Piyu dan Dhani menegaskan bahwa sebenarnya yang terjadi justru adalah ketidakadilan terhadap para pencipta lagu yang tidak mendapatkan hak mereka.
Sebagai informasi, meski Agnez berencana mengajukan kasasi, keputusan ini tetap menggambarkan adanya ketegangan yang lebih besar dalam soal pembagian hak cipta di dunia musik Indonesia. Bagaimana kelanjutan kasus ini dan apakah kasasi Agnez akan diterima oleh Mahkamah Agung, kita tunggu bersama.