P Diddy Gugat NBCUniversal Rp1 Triliun Gara-Gara Dokumenter ‘The Making of A Bad Boy

P Diddy, rapper dan mogul musik legendaris, telah mengajukan gugatan besar terhadap NBCUniversal dan platform streaming Peacock. Tuduhan tersebut terkait dengan penayangan dokumenter *Diddy: The Making of a Bad Boy* yang tayang pada 14 Januari 2025. Dalam dokumen gugatannya yang diperoleh oleh New York Post pada 12 Februari, Diddy menuntut ganti rugi sebesar USD100 juta, atau setara dengan Rp1,65 triliun.

Tuntutan ini muncul karena Diddy merasa difitnah dalam series yang menampilkan klaim-klaim serius mengenai dirinya. Dalam gugatan tersebut, ia dijuluki sebagai "monster", "perwujudan Lucifer", dan bahkan dibandingkan dengan Jeffrey Epstein, pelaku kejahatan seksual terhadap anak. Sebuah tuduhan yang sangat merugikan reputasinya.

Diddy merasa sangat tersinggung karena dalam dokumenter itu, ia digambarkan sebagai seorang "pembunuh berantai." Salah satu tuduhan utama adalah bahwa ia dianggap sebagai penyebab kematian mantan kekasihnya, Kim Porter, pada 2018. Padahal, menurut laporan resmi dari Los Angeles County Coroner, Kim Porter meninggal dunia karena pneumonia, tanpa adanya indikasi kekerasan dalam kematiannya.

Namun, kontroversi semakin berkembang ketika Diddy juga disebut-sebut sebagai sosok yang berperan dalam kematian beberapa figur terkenal lainnya. Andre Harrell, mantan mitra bisnisnya, meninggal akibat gagal jantung pada 2020, sementara rapper Dwight ‘Heavy D’ Arrington Myers meninggal dunia pada 2011 karena emboli paru. Semua tuduhan tersebut membuat Diddy merasa bahwa dokumenter ini telah merusak citra dan karirnya.

P. Diddy, yang dikenal dengan nama asli Sean Combs, menuntut keadilan atas apa yang ia anggap sebagai pencemaran nama baik yang sangat merugikan. Ia berjuang untuk membersihkan namanya dari tuduhan yang menurutnya tidak berdasar dan berbahaya bagi reputasinya.

Bagaimana kisah ini akan berlanjut? Para penggemar Diddy dan dunia hiburan tentunya akan terus mengikuti perkembangan gugatan hukum yang tengah berlangsung ini, dengan harapan sang mogul bisa mendapatkan keadilan atas serangan terhadap reputasinya.

P. Diddy dikenal bukan hanya sebagai musisi, tetapi juga sebagai seorang pengusaha sukses, produser, dan pemilik label rekaman yang telah membentuk industri musik. Gugatan ini akan menjadi salah satu babak penting dalam perjalanannya yang penuh dengan tantangan.

**Kontroversi dan Tuduhan: Kemenangan atau Kekalahan bagi P. Diddy?**

Gugatan ini memunculkan pertanyaan besar mengenai batasan dalam pembuatan dokumenter dan hak privasi individu. Jika terbukti bahwa tuduhan dalam dokumenter tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan, ini bisa menjadi preseden penting dalam dunia media dan hiburan, terutama soal akurasi dalam menyajikan kisah-kisah kontroversial.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn